Kamis, 29 Januari 2015

PRAKTIKUM SISTEM SARAF PADA KATAK


LAPORAN HASIL KULIAH LAPANGAN FISIOLOGI HEWAN
KORDINASI SARAF PADA RANA SP
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Fisiologi Hewan)

Di susun oleh :
Yoga gunawan 12542005
Gilang ramadan 12542003
Denis alvis saputra 12541042
Dini yulistria 12541053
Teguh pribadi 12541045
Sofi sopiah 12541039
Ahmad safari







SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP GARUT


KOORDINASI SARAF PADA HEWAN


A.    Bagaimanakah koordinasi sistem saraf pada hewan?

Terjadinya kordinasi pada segala aktifitas tubuh hewan disebabkan adanya sistem saraf. Sistem saraf dibangun oleh sel saraf. Pada dasarnya sel saraf terdiri dari sel saraf sensoris, sel saraf motorik dan sel saraf interneuron.
Berita yang diterima oleh sel saraf sensorik merambat dalam bentuk impuls. Impuls dapat merambat dari satu sel saraf ke sel saraf yang lain. Karena adanya sinaps.
Koordinasi sistem saraf karena adanya pengaturan ransangan dan hambatan pada sinaps sehingga terjadi gerak atau aktifitas lain yang teratur sesuai dengan tujuan tertentu.
Bagaimanakah mekanisme koordinasi koordinasi saraf terkait pengaturan gerak ?. Untuk dapat memehami hal tersebut lakukanlah kegiatan sebagai berikut.
Sediakan alat dan bahan praktikum sebagai berikut

Alat dan bahan
1.      Aquarium
2.      Bak renang
3.      Statif
4.      Larutan HNO3 encer
5.      Larutan H2SO4 : 1%,2%,3%
6.      Larutan H2SO4 pekat
7.      Larutan fisiologis (NaCl 0,6%)
8.      Katak
9.      Rantai penggantung
10.  Sonde/pengaduk gelas
11.  Gunting bedah
12.  Gelas bekker
13.  Palu atau alat pemukul lainnya,
14.  Kursi




Lakukan kegiatan sebagai berikut
Kegiatan 1
Catatan: lakukan kegiatan ini oleh dua orang praktikan
a.       Masing-masing praktikan memegang 1 ekor katak yang masih hidup dengan tangan kiri dan penggamlah kedua kaki belakangnya, kemudian dekatkan gelas pengaduk atau sonde pada daerah mata, amati dan catatlah apa yang terjadi dengan matanya?

Katak Hidup
                                                 


 

b.      Sentuh nares eketerna ( hidung luar) pada katak. Perhatikan dan catat bagimana gerakan nares ekternanya
     Katak Normal
    
       

   

c.       Lakukan dekapitasi pada salah satu katak dengan cara mengantungkan otaknya kerjakanlah denagn hati-hati agar tidak merusak tulang belakang (spinal cord) seperti berikut ; masukanlah gunting kedalam mulut katak dan angkat kepalanya, kemudian guntungkah dibawah membran tipani. Tuituplah bagian potongan tersebut dengan kapas yang sudah dibasahi larutan fisiologis (NaCl 0,6 %) dan gantunglah katak tersebut pada statif dengan mengkait rahang bawahnya. Tetesi dengan larutan fisiologis agar kesadarannya pulih kembali.
Setelah katak siuman kerjakan hal-hal berkut di bawah ini. Baik pada katak normal maupun yang didekapitasi
  
Katak Di dekapitasi

           



  
  
d. Usaplah bagian sub mandibula sampai bagian perut dan perhatikan gerakan anggota badan    anterior .(Kaki depan)
Katak Normal
Katak Di dekapitasi

 

  

e. Goreslah atau sentuhlah bagian lateral atau dorsal tubuh katak, apakah katak tersebut berbunyi ? adakah respon lain selain berbunyi catatlah !
Katak Normal
Katak Di dekapitasi


    


f.  Peganglah kedua kaki depannya dan biarkan kedua kaki belakang bebas, kemudian goreskan gelas pengaduk yang telah di celupkan ke dalam HNO3 encer pada punggungnya amati apa yang terjadi
Katak Normal
Katak Di dekapitasi




g. Masukan kedua katak tersebut ke dalam aquarium , perhatikan gerakannya ?
Katak Normal
Katak Di dekapitasi

 



h. Kemudian terlentangkan ke dua katak pada bak bedah , perhatikan apakah berusaha untuk membalikan badannya atau tidak ?
Katak Normal
Katak Di dekapitasi



i. Letakan katak di bidang miring mengarah ke bawahnya.
Katak Normal
Katak Di dekapitasi



                      
j. Sediakan tiga gelas bekker yang masing – masing berisi larutan H2SO4 : 1% , 2% , 4% , Lakukanlah sumasi dengan rangsang zat – zat kimia seperti berikut celupkan ujung jari katak pada larutan yang lebih kuat . Perhatikan sebelum di celupkan jari kaki katak harus di cuci terlebih dahulu.
Katak Normal
Katak Di dekapitasi
H2SO4 1%


  
 H2SO4 3%


H2SO4 5%


 H2SO4 PEKAT
 

     



  
 
k. Sentuhlah jari kaki belakang dan jari kaki depan dengan benda panas, perhatikan reaksinya.
  
Katak Normal
Katak Di dekapitasi



l. Sentuh pula bagian ventral atau perutnya dengan benda panas ( Sonde yang di bakar)
Katak Normal
Katak Di dekapitasi






TABEL HASIL PENGAMATAN
Jenis rangsang
Tanggapan yang di berikan
Katak normal
Tanggapan yang di berikan katak
Yang di dekapitasi
A
Mata katak dan kelopak berkedip ,bagian pupil mengecil
Sebelum di dekapitasi : Mata katak dan kelopak berkedip ,bagian pupil mengecil
b
Terajadi gerakan kembang kempis pada nares eksterna
Sebelum di dekapitasi : Terajadi gerakan kembang kempis pada nares eksterna
d
Anggota gerak bagian atas: bergerak secara refleks dan cepat
Bagian sub mandibula sampai bagian perut tidak ada repon
f
Bagian tubih katak bergerak cepat dari anterior sampai posterior nya
Tidak ada rangsangan sama sekali
g
Katak berenang
Katak tidak berenang
h
Di beri sentuhan , katak berusaha membalikan diri
Tidak ada respon untuk membalik walau sudah di beri rangsangan
I
Tidak melakukan gerakan
Tidak ada gerakan
K1%
Respon gerakan kaki cepat
Tidak ada respon
K2%
Respon gerakan lebih cepat
Tidak ada respon
K5%
Respon gerakan dari kaki hingga badan bergerak sangat cepat dan serempak
Tidak ada respon
H2SO4 PEKAT
Gerakan singkat pada jari , jari tangan menegang , bahkan setelah didiamkan beberapa lama tangan nya tetap menegang
Ada rangsangan di bagian kaki
L
Setelah di sentuh benda panas
Bagian kaki : Bagian kaki melepuh dan bergerak lambat
Bagian tangan : Menghindari panas bergrak cepat
Bagian perut  : Bagian tubuh mengkerut bergerak cepat dan tangan menengang.
Tidak ada tanggapan atau respon




KEGIATAN II
1.               Mintalah teman anda untuk duduk pada kursi dan biarkanlah salah satu kakinya dalam keadaan bebas atau santai. Pukullah igamentum atellanya (dibawah tempurung lutut ) dengan palu atau alat pemukul lainnya. Perhatikan gerakan kaki tersebut.
2.               Mintalah teman anda melipat tangan dengan telapak tangan menengadah ke atas, tekanlah telapak tangannya dengan telapak tangan anda. Tempatkan telapak tangan anda dibagian atas telapak tangannya. Perhatikan respon apa yang terjadi
3.               Lakukanlah hal yang sama pada anggota kelompok anda dan catatlah hasil kegiatanmu pada table berikut :

NAMA
RESPON/GERAKAN KAKI
RESPON GERAKAN TANGAN
KETERANGAN

GILANG
Respon menendang cepat
Kembali ke atas dengan cepat
Refleks setiap anggota kelompok berbeda
DENIS
Respon menendang cepat
Kembali ke atas dengan cepat
Refleks setiap anggota kelompok berbeda
YOGA
Respon menendang cepat
Kembali ke atas dengan cepat
Refleks setiap anggota kelompok berbeda
TEGUH
Respon menendang cepat
Kembali ke atas dengan lambat
Refleks setiap anggota kelompok berbeda
SOFI
Respon menendang cepat
Kembali ke atas dengan cepat
Refleks setiap anggota kelompok berbeda

  
    Pertanyaan :
1.      Apakah tujuan praktikum 1 yang anda lakukan ?
Jawab : Mengetahui gerak reflex pada saraf hewan (katak)
2.      Apakah tujuan praktikum II yang anda lakukan ?
Jawab : mengetahui gerak refleks pada setiap orang , apakah berbeda atau tidak.
3.      Bagaimanakah respon katak normal pada rangsang yang diberikan ?
Jawab : Katak normal bergerak dengan refleks dan cepat
4.      Apakah katak yang telah didekapitasi masih sanggup merespon setiap rangsang yang diberikan? Jelaskan jawaban anda
Jawab : Sanggup . terutama gerak refleks yang berasal dari susmsum tulang belakang.
5.      Bagaimanakah gerakan kaki teman anda setelah dipukul? Mengapa demikian jelaskan jawaban anda.
Jawab : Rangsangan berbeda – beda , Refleks tergantung pada reseptornya
6.      Bagaimana pula dengan gerakan tangannya ? jelaskan
Jawab : Sama hal nya dengan pada kaki , respon nya berbeda
7.      Adakah yang dimaksud dengan reflex?
Jawab : Sensorik --- Conection --- Motorik
8.      Komponen system saraf manasajakah yang menyusun system reflex?
9.      Bagaimakah mekanisme reflex?
Jawab : Reseptor ----- sumsum tulang belakang ---- Efektor
10.  Apa yang dapat anda simpulkan dari kegiatan yang anda lakukan?
Jawab : saya bisa menyimpulkan bahwa pada praktikum ini ada ada gerakan  
             refleks yang dimana fungsi kerjanyaa yang taidak disadari oleh otak,yang
             mana penyebabnya bisa dikarnakan oleh tanggapan yang sangat cepat  
             yang menyebabkan otak tidak langsung menenggapinya atau  
             meresfonnya.Resfon ini di lakukan oleh saraf tepi yang di dalamnya
             terdapat saraf sensorik dan saraf motorik.


  



         LAMPIRAN GAMBAR